denial adalah mekanisme pertahanan dimana seseorang dihadapkan pada fakta yang terlalu tidak mengenakkan kalo diterima dan kemudian menolaknya, dengan menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar padahal bukti2 ada di depan mata. kalo anda perhatikan pada pesohor di negeri tercinta ini, anda bisa menyaksikannya sendiri kebenaran postulat yang disampaikan oleh mbah sigmund freud ini.
coba anda lihat pernyataan seorang pesohor yang men-deny habis2an bahwa dia punya selingkuhan, ternyata diwaktu yang tidak terlalu lama dia nikah ama selingkuhannya. coba anda lihat para pesohor senayan yang ramai2 men-deny hal yang sudah begitu nyata dimasyarakat, entah itu keluar dari nuraninya atau sekedar mempertahankan eksistensinya. begitu kelihatannya bahwa matanya nggak bisa menipu.
sayangnya 'state of denial' ini levelnya semakin kuat seiring bertambahnya usia seseorang (atau istilah yang sedang in: semakin berkurangnya jatah hidup seseorang). semakin menjadi2 dan membabi buta. penyebabnya? tentu saja krisis identitas, percaya diri dan yang paling mungkin adalah takut kehilangan. kehilangan popularitas, kekuasaan bahkan hal terkecil seperti kehilangan teman sekalipun.
depok 27/01/2010
No comments:
Post a Comment